Jurnal Legenda Kota Medan: Keindahan dan Tragedi Putri Hijau

 

**Jurnal Legenda Kota Medan: Keindahan dan Tragedi Putri Hijau**


*Abstrak:*

Legenda Kota Medan mengisahkan kisah tragis Putri Hijau, seorang putri cantik dari Kesultanan Deli di zaman dahulu. Keindahannya yang sangat terkenal menciptakan cinta Sultan Aceh, namun perlawanannya terhadap lamaran Sultan memicu perang antara Kesultanan Aceh dan Kesultanan Deli. Legenda ini memberikan gambaran tentang kekuatan gaib, perjuangan, dan akhir yang menyedihkan dari Putri Hijau dan saudaranya.


*1. Asal Usul Putri Hijau dan Cinta Sultan Aceh*


Legenda dimulai dengan kehidupan Putri Hijau, seorang putri cantik dari Kesultanan Deli, diberi nama demikian karena keindahannya yang menyebar ke berbagai wilayah, mulai dari Aceh hingga ujung Utara Pulau Jawa. Cinta Sultan Aceh pada Putri Hijau mendorongnya untuk melamar sebagai permaisurinya. Namun, lamaran ini ditolak oleh saudara laki-laki Putri Hijau, memicu kemarahan Sultan Aceh dan pecahnya perang antara dua kesultanan tersebut.


*2. Kekuatan Gaib dan Perang Kesultanan*


Menurut legenda, saudara kedua laki-laki Putri Hijau memiliki kekuatan gaib. Salah satunya menjelma menjadi seekor ular naga, sedangkan yang lainnya menjadi sepucuk meriam yang terus menembaki tentara Aceh. Kekuatan ini menjadi senjata ampuh dalam pertempuran, tetapi Kesultanan Deli mengalami kekalahan dalam perang tersebut.


*3. Tragedi Meledaknya Meriam Penjelma*


Dalam kekecewaan setelah kekalahan, Putra Mahkota yang menjelma menjadi meriam meledak sebagian. Bagian belakangnya terlempar ke Labuhan Deli, sementara bagian depannya mendarat di dataran tinggi Karo. Tragedi ini menjadi bagian dari sejarah dan dapat dilihat dalam reruntuhan Benteng dan Puri di Deli Tua.


*4. Penawan Putri Hijau dan Pohon Meriam di Istana Maimun*


Putri Hijau ditawan dan dimasukkan ke dalam peti kaca, kemudian dibawa ke Aceh. Namun, saat kapal sampai di Ujung Jambo Aye, angin ribut dan gelombang tinggi muncul secara tiba-tiba. Dalam momen ini, abang Putri Hijau yang telah menjelma menjadi ular naga muncul dari laut, membuka peti dan membawanya kembali ke dalam laut.


*5. Warisan Legenda di Deli Tua dan Istana Maimun*


Legenda Putri Hijau meninggalkan jejak di Deli Tua dengan reruntuhan Benteng dan Puri yang berasal dari zaman tersebut. Sementara itu, sisa-sisa meriam yang menjadi penjelmaan abang Putri Hijau dapat dilihat di halaman Istana Maimun di Kota Medan. Legenda ini tetap hidup dan terkenal di kalangan masyarakat Deli dan Melayu di Malaysia hingga saat ini.


Legenda ini tidak hanya menjadi bagian dari sejarah lokal, tetapi juga merangkum aspek kekuatan gaib, konflik antar-kesultanan, dan tragedi pribadi yang tetap menginspirasi dan memikat masyarakat setempat.

Comments

Popular posts from this blog

Jurnal Sejarah Kota Medan: Periode Awal Kota Deli

SEJARAH BERDIRINYA ISTANA MAIMOON MEDAN SUMATERA UTARA